Kontrak Hiace atau surat perjanjian sewa mobil adalah bagian penting dalam proses penyewaan mobil Hiace. Dokumen ini sangat penting guna mencegah terjadinya kerugian di pihak manapun, karena dibuat untuk melibatkan kedua belah pihak, yaitu penyewa dan penyedia jasa sewa mobil Hiace. Surat perjanjian sewa mobil Hiace tidak hanya merupakan formalitas semata, tetapi juga memiliki dasar hukum yang kokoh.
Dengan demikian, apabila terdapat pelanggaran terhadap peraturan yang tercantum, pihak yang bersangkutan dapat dituntut secara hukum. Bagaimana contoh surat perjanjian sewa mobil Hiace yang sederhana? Apa saja format yang biasa digunakan dalam surat perjanjian sewa mobil? Berikut contoh kontrak Hiace atau surat perjanjian sewa-menyewa mobil Hiace yang dapat menjadi referensi.
Surat Perjanjian Kontrak Hiace
Surat perjanjian sewa mobil merupakan dokumen yang berisikan kesepakatan antara pemilik mobil dan pihak penyewa dalam rangka menyewakan mobil. Biasanya, surat ini mencakup informasi terkait harga sewa, durasi sewa, sanksi, dan ketentuan relevan lainnya yang harus dipahami oleh semua pihak yang terlibat.
Selain itu, terdapat juga ketentuan lain yang perlu diperhatikan, seperti jaminan deposito dan verifikasi identitas fisik penyewa. Pada prakteknya, pemilik mobil dapat meminta identitas fisik penyewa serta melakukan pengumpulan uang jaminan yang akan ditahan selama masa sewa.
Dengan demikian, apabila terjadi kerusakan pada mobil yang disewa, deposito tersebut dapat digunakan sebagai jaminan, dan penyelesaian masalah dapat dicapai dengan pihak penyewa yang bertanggung jawab. Beberapa dokumen identitas fisik yang dapat dijadikan jaminan meliputi:
1. Kartu Tanda Penduduk
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
3. Paspor
4. Kartu SIM (yang sesuai dengan kelas jenis kendaraan yang akan disewa)
5. Kartu Keluarga
Semua ketentuan ini perlu dijelaskan secara rinci dalam surat perjanjian untuk menghindari ketidakjelasan dan memastikan pemahaman yang tepat oleh semua pihak yang terlibat dalam transaksi sewa mobil.
Format Surat Perjanjian Kontrak Hiace
Dalam pembuatan kontrak hiace atau surat perjanjian sewa mobil, Anda perlu tahu formatnya sehingga dapat memudahkan dalam membuatnya. Berikut adalah beberapa format kontrak hiace atau surat perjanjian sewa mobil yang perlu Anda perhatikan:
1. Identifikasi Penyewa dan Pemilik
Dalam surat perjanjian sewa menyewa, penting untuk mencantumkan informasi identitas penyewa dan pemilik mobil. Informasi ini melibatkan:
a. Nama lengkap
b. NIK (Nomor Induk Kependudukan)
c. Nomor telepon
d. Alamat e-mail
e. Alamat domisili
f. Informasi lain yang relevan jika diperlukan
2. Kesepakatan Harga dan Durasi Kontrak
Surat perjanjian sewa menyewa juga harus mencakup detail tentang harga sewa dan periode berlakunya kontrak Hiace yang telah disepakati oleh kedua pihak.
3. Pasal-pasal dalam Perjanjian
Selain informasi identitas, harga sewa, dan durasi kontrak Hiace, pastikan untuk mencantumkan pasal-pasal yang mengatur hubungan dalam perjanjian sewa menyewa. Pasal-pasal ini merinci hak dan kewajiban penyewa dan pemilik secara rinci, menghindari potensi kesalahpahaman di antara keduanya.
4. Sanksi atau Denda
Setelah menguraikan pasal-pasal, jangan lupa mencantumkan sanksi atau denda yang akan diterapkan jika salah satu pihak tidak memenuhi hak dan kewajibannya. Penting bahwa sanksi atau denda ini telah disetujui oleh kedua belah pihak untuk menghindari ketidakpuasan.
5. Tanda Tangan diatas Materai
Untuk keabsahan hukum, surat perjanjian sewa hiace harus ditandatangani penyewa dan pemilik di atas materai. Disarankan membuat dua salinan untuk masing-masing pihak sebagai dokumentasi yang sah.
*Baca Juga: Sewa Bus Kecil dengan Fasilitas Lengkap
Contoh Surat Perjanjian Kontrak Hiace
SURAT PERJANJIAN KONTRAK HIACE
Pada hari ini (….), tanggal (….), yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Pekerjaan :
Jabatan :
Alamat :
No. KTP :
No. HP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas:
Nama Perusahaan :
NPWP :
Alamat :
Telepon :
Selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No. KTP :
No. HP :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas:
Nama Perusahaan :
NPWP :
Alamat :
Telepon :
Selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa pihak kedua selaku pemilik sah dan telah setuju untuk menyewakan kepada pihak pertama, dan pihak pertama telah setuju untuk menyewa dari pihak kedua berupa:
Jenis Kendaraan :
Tipe :
CC :
Tahun Pembuatan :
Nomor Polisi :
Nomor Rangka :
Nomor Mesin :
Warna :
Kapasitas :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PERUSAHAAN, sebagai penjamin (untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK KEDUA”) PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA (untuk selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “PARA PIHAK ”)
PARA PIHAK telah sepakat mengadakan Perjanjian Kerjasama Sewa Menyewa Mobil Hiace dimana PIHAK KEDUA telah menyewa 2 (Dua) unit Mobil HIACE dari PIHAK PERTAMA selama ..................... dari tanggal ............................ hingga tanggal ............................ dengan Biaya Sewa sebesar Rp. ............................. di bayar tuntas dimuka.
Detail Mobil
Merk/Type : Toyota/Hiace Commuter
Warna : Putih & Silver
No Pol : Z7895DA & Z7478DA
PASAL 1 – PIHAK KEDUA wajib menjaga dan merawat kondisi mobil dan mengembalikan sesuai keadaan awal, dan PIHAK KEDUA bersedia menanggung segala biaya servis. PIHAK KEDUA bersedia mengganti kerugian apabila PIHAK PERTAMA menganggap ada yang tidak sesuai kondisi awal (termasuk accesories dan stnk).
PASAL 2 – PIHAK KEDUA bersedia mengganti seluruh biaya kepada PIHAK PERTAMA apabila terjadi kerusakan pada mobil (dalam bentuk apapun).
PASAL 3 – PIHAK KEDUA bersedia bertanggung jawab dalam hal material hingga mobil tersebut dikembalikan ke pemilik apabila terjadi penggelapan/kehilangan terhadap mobil tersebut (digadai, dijual).
PIHAK PERTAMA berhak mengambil mobil secara sepihak apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sesuai perjanjian yang tertera pada PASAL-PASAL di atas dan apabila ada kekurangan pembayaran sewa PIHAK PERTAMA juga berhak mengambil mobil yang sedang disewa apabila diperlukan.
Surat Perjanjian ini ditandatangani setelah sebelumnya dibaca, dipahami, dan dimengerti oleh PARA PIHAK dalam keadaan sehat wal’afiat dan sadar. Apabila terjadi perselisihan para pihak bersedia menyelesaikan secepatnya sesuai hukum yang berlaku.
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani :
Di Bandung, Tanggal ..................................
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(Nama) (Nama)
Itulah contoh surat perjanjian kontrak hiace yang bisa jadi referensi Anda. Jika Anda mencari jasa
sewa hiace murah di Jakarta, maka D’Royal Star adalah pilihannya. Untuk menggunakan layanan sewa Hiace ini, Anda bisa menghubungi kami!
